Selain Gunung Raung di Kabupaten Bondowoso, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, juga mengalami erupsi dan melontarkan abu dengan material vulkanik pagi ini.
Aktivitas vulkanik yang meningkat ini membuat masyarakat di sekitar lereng utamanya jalur aliran lahar, untuk menjaga jarak aman sesuai rekomendasi petugas.
Berdasarkan laporan pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pada pukul 08:59 WIB dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” kata Liswanto petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru dalam laporan tertulisnya, Sabtu (7/6/2025).
Meski demikian, belum ada laporan dampak yang signifikan atas aktivitas vulkanik gunung semeru. Sementara, status Gunung tertinggi di pulau Jawa ini berada pada level II (Waspada).
Petugas mengimbau masyarakat tetap waspada dan mematuhi radius aman yang telah ditetapkan PVMBG yakni 8 kilometer (km) dari pusat erupsi. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk menjaga jaga dari sepanjang daerah aliran sungai lahar dengan jarak 500 meter.
“Masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak,” jelasnya.
Atas aktivitas vulkanik tersebut, warga di lereng Gunung Semeru diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan aliran lahar di sungai-sungai atau lembah yang berhulu di puncak.
“Tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," tutupnya.



0 komentar:
Posting Komentar