PROBOLINGGO – Awal tahun ajaran 2025/2026 diwarnai dengan dimulainya program Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur, sebuah inisiatif pendidikan inklusif yang menyasar anak-anak dari keluarga prasejahtera. Salah satu lokasi SR berada di Kota Probolinggo dan mendapat kunjungan langsung dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada Senin (14/7/2025).
Berlokasi di Rusun Sederhana, Khofifah menyapa 100 siswa jenjang SMP dan SMA serta meninjau langsung fasilitas sekolah seperti ruang kelas, dapur, hingga ruang kesehatan. Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo merupakan bagian dari 12 lokasi yang resmi memulai pembelajaran hari ini di Jawa Timur.
“Ini bukan sekadar hari pertama sekolah, tapi awal dari perubahan besar bagi masa depan anak-anak kita. Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk nyata keberpihakan negara terhadap mereka yang sulit mengakses pendidikan,” ujar Khofifah.
Di tahap awal, program Sekolah Rakyat di Jatim diikuti oleh 1.183 siswa, meskipun tiga siswa dilaporkan absen karena sakit. Para siswa berasal dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Sebagai sekolah berasrama (boarding school), para siswa akan tinggal di lokasi dan mendapat fasilitas lengkap secara gratis, termasuk makan tiga kali sehari, perlengkapan mandi, dan kebutuhan dasar lainnya.
Khofifah menegaskan bahwa pendidikan adalah cara paling efektif memutus rantai kemiskinan. "Kalau mau bicara solusi jangka panjang, kuncinya adalah pendidikan dan penguatan SDM," tegasnya.
Pada hari pertama, para siswa juga menjalani pemeriksaan kesehatan, pengenalan lingkungan, dan orientasi nilai-nilai kebangsaan. Pendamping dari Program Keluarga Harapan (PKH), pendamping sosial, dan Jatim Social Care turut hadir mendampingi proses transisi awal siswa.
Program ini mendapat dukungan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan, termasuk penyediaan Buku Pintar SR, buku siswa, hingga modul pembelajaran khusus.
Sebaran Sekolah Rakyat Tahap 1A di Jawa Timur:
-
3 lokasi di aset Pemprov Jatim: Batu, Kota Malang, dan Lamongan
-
9 lokasi lainnya: Mojokerto, Kota Malang, Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Jombang, Kediri, Pacitan, dan Probolinggo
Total ada 12 sekolah dengan 1.183 siswa, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah Sekolah Rakyat terbanyak secara nasional dalam peluncuran tahap pertama.



0 komentar:
Posting Komentar