Tim SAR berhasil menemukan enam orang korban selamat dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Dari jumlah tersebut, lima merupakan penumpang dan satu lainnya adalah anak buah kapal (ABK).
Sebelumnya, empat korban telah berhasil dievakuasi, termasuk Kepala Mesin Kapal, Sandi Warlawan. Tiga penumpang yang ikut diselamatkan olehnya adalah Romi Alfa Hidayat, Mansur, dan Sahroji.
Saat kejadian, Sandi Warlawan berhasil membuka sekoci penyelamat dan melemparkannya ke laut. Ia kemudian mengevakuasi tiga penumpang yang terombang-ambing di perairan. Sekoci tersebut akhirnya berhasil bersandar di Pantai Cekik, Denpasar, Bali.
Sekitar dua jam setelah penyelamatan awal, dua penumpang lain ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR.
Kontak Terakhir dan Kondisi Kapal
KMP Tunu Pratama Jaya sempat melakukan komunikasi terakhir pada Rabu, 2 Juli 2025, pukul 23.20 WIB. Setelah itu, kapal mengalami black spot, yaitu kehilangan sinyal komunikasi. Diperkirakan saat kapal mengalami black spot, proses tenggelam telah terjadi.
Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru kapal. Selain itu, kapal juga memuat 14 truk bermuatan barang, sesuai dengan fungsinya sebagai kapal pengangkut logistik dari Pulau Jawa menuju Bali.
Upaya Pencarian Terus Berlangsung
Kapolres Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan bahwa operasi pencarian melibatkan 10 kapal dari berbagai instansi. Kapal-kapal tersebut berasal dari KRI, Lanal, Satuan Polisi Air, KSOP, serta kapal milik perusahaan yang sama dengan KMP Tunu Pratama Jaya.
Posko Informasi Keluarga Korban
Bagi keluarga korban yang ingin memberikan informasi atau menanyakan kabar anggota keluarganya, dapat menghubungi Posko Ketapang melalui kontak berikut:
-
Dewi: 0812-3442-9667
-
Yuli: 0823-6070-3299
0 komentar:
Posting Komentar