Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya memberikan atensi khusus terhadap maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kota Surabaya. Di bawah kepemimpinan Kasat Reskrim yang baru, AKBP Edi Herwiyanto, pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menumpas tindak kejahatan tersebut.
“Kami akan bertindak tegas. Hentikan kejahatan, atau siap berhadapan dengan kami,” tegas AKBP Edi Herwiyanto pada Jumat, 4 Juli 2025.
Edi menekankan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap pelaku kejahatan yang telah meresahkan warga. Penindakan terhadap pelaku curanmor akan dilakukan secara maksimal demi menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Surabaya.
“Bagi pelaku, akan ada tindakan tegas, termasuk tindakan tembak jika diperlukan,” ujarnya dengan nada tegas.
Untuk mendukung upaya pemberantasan curanmor, Satreskrim Polrestabes Surabaya akan mengerahkan seluruh kekuatan personelnya. Personel akan ditempatkan di sejumlah titik rawan yang telah dipetakan berdasarkan hasil evaluasi dan analisis kepolisian.
“Kami akan maksimalkan seluruh sumber daya yang kami miliki, menyebar petugas ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan aksi curanmor,” jelas Edi.
Selain penindakan, Edi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah kejahatan. Ia mengimbau warga agar lebih waspada, seperti memastikan kendaraan dikunci dengan aman dan tidak diparkir sembarangan.
“Jika mengalami atau melihat tindak kejahatan, segera laporkan ke Call Center 110. Kami akan segera bertindak,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar